HIDUP INI SINGKAT KAWAN !!! BERBUAT BAIKLAH UNTUK SESAMA, AGAR HATI MENJADI DAMAI !!! OPTIMALKAN POTENSI DIRI, AGAR HIDUP INI TIDAK SIA - SIA

Friday, October 24, 2025

thumbnail

Membuat POC (em4, air cucian beras, sisa sayur, kulit telor)

๐Ÿงช Resep Pupuk Cair Organik (PCO) dari Air Cucian Beras, Sisa Sayur, Kulit Telur, dan EM4

No

Bahan

Jumlah / Komposisi

Fungsi Utama

1

Air cucian beras

1 liter

Sumber karbohidrat & mineral, mempercepat pertumbuhan mikroba

2

Sisa sayur (daun, kulit, batang lunak)

±500 gram (dicincang halus)

Sumber unsur hara (N, P, K) dan vitamin alami

3

Kulit telur (dihaluskan)

±5 butir

Sumber kalsium untuk memperkuat batang & daun

4

EM4 (larutan mikroorganisme efektif)

50 ml (±3 sdm)

Mempercepat fermentasi dan pembusukan bahan organik

5

Gula merah / molase

50 gram (±3 sdm)

Sumber energi untuk mikroba

6

Air bersih tambahan

Secukupnya (hingga total 2–3 liter)

Pelarut & menjaga kelembapan fermentasi


⚗️ Cara Pembuatan

Langkah

Kegiatan

Keterangan / Tips

1

Cincang halus sisa sayur dan haluskan kulit telur

Agar proses fermentasi lebih cepat

2

Campurkan air cucian beras, sisa sayur, dan kulit telur dalam wadah (ember atau jerigen)

Gunakan wadah plastik, jangan logam

3

Tambahkan gula merah yang sudah dilarutkan dalam sedikit air hangat

Aduk rata

4

Masukkan EM4 dan aduk kembali hingga homogen

Pastikan semua bahan tercampur

5

Tutup wadah tidak terlalu rapat (agar gas bisa keluar)

Bisa pakai plastik dan diikat longgar

6

Simpan di tempat teduh selama 7–14 hari

Aduk setiap 2–3 hari sekali

7

Setelah 2 minggu, saring larutan

Simpan hasil fermentasi dalam botol tertutup

8

Pupuk cair siap digunakan

Larutkan 100 ml pupuk cair ke dalam 1 liter air sebelum disiram ke tanaman

 

 ๐ŸŒฟ Cara Pemakaian

Jenis Tanaman

Dosis Pengenceran

Frekuensi Pemberian

Tanaman hias / sayur daun

1:10 (100 ml pupuk cair : 1 L air)

1–2 kali per minggu

Tanaman buah / keras

1:20

1 kali per minggu

Semai / bibit muda

1:30

1 kali per 2 minggu






๐Ÿงบ Resep Pupuk Organik Padat (Kompos Fermentasi) dari Air Cucian Beras, Sisa Sayur, Kulit Telur, dan EM4

No

Bahan

Jumlah / Komposisi

Fungsi Utama

1

Sisa sayur (daun, batang lunak, kulit buah)

±2 kg (dicincang kecil)

Sumber karbon & nitrogen alami

2

Kulit telur (dihaluskan)

±10 butir

Sumber kalsium dan mineral

3

Air cucian beras

±1 liter

Sumber karbohidrat & mineral untuk mikroba

4

EM4

100 ml

Mempercepat proses fermentasi bahan organik

5

Gula merah / molase

100 gram (dilarutkan)

Makanan untuk mikroorganisme

6

Serbuk gergaji / dedak / sekam (opsional)

±500 gram

Menyerap kelembapan & memperbaiki struktur kompos


⚗️ Cara Pembuatan

Langkah

Kegiatan

Keterangan / Tips

1

Cincang kecil semua sisa sayur dan haluskan kulit telur

Agar proses dekomposisi cepat

2

Campurkan semua bahan padat (sayur, kulit telur, sekam/dedak jika ada) dalam wadah besar

Gunakan wadah plastik, ember, atau tong

3

Larutkan gula merah dalam air cucian beras, lalu tambahkan EM4

Aduk rata

4

Siramkan larutan tersebut ke campuran bahan padat sedikit demi sedikit

Pastikan lembap (tidak terlalu basah) — kadar air ±50%

5

Tutup wadah rapat tapi beri lubang udara kecil

Bisa juga ditutup karung goni agar tetap ada sirkulasi udara

6

Simpan di tempat teduh dan kering selama 2–4 minggu

Aduk setiap 3–4 hari sekali untuk mempercepat fermentasi

7

Kompos matang ditandai dengan warna cokelat kehitaman, tidak berbau busuk, dan teksturnya remah

Siap digunakan untuk tanaman


๐ŸŒฟ Cara Penggunaan

Jenis Tanaman

Dosis / Cara Pakai

Frekuensi

Tanaman hias & sayuran daun

Campur 1 bagian kompos : 3 bagian tanah

Setiap ganti media / 1–2 bulan sekali

Tanaman buah & keras

Tabur ±250–500 gram di sekitar pangkal tanaman

1–2 bulan sekali

Bibit / semai muda

Campur tipis di atas media tanam

Setiap penyemaian baru


๐Ÿ’ก Tips Tambahan

  • Jika ingin aroma kompos tidak menyengat, tambahkan daun kering atau arang sekam.
  • Jangan gunakan bahan yang masih berbau busuk atau belum matang karena bisa “membakar” akar tanaman.
  • Simpan kompos matang di wadah tertutup agar tidak terlalu kering.

 

Subscribe by Email

Follow Updates Articles from This Blog via Email

No Comments

Flag Counter