Umur
Tanaman (Minggu)
|
Kegiatan
yang Harus Dilakukan
|
Minggu
1-2
|
- Penyemaian benih kangkung dalam
media tanam yang subur (misalnya campuran tanah, kompos, atau media
hidroponik).
|
- Pastikan benih kangkung ditanam
dengan kedalaman sekitar 0,5 cm dan diberi jarak antar benih.
|
- Menjaga kelembapan media tanam
dengan penyiraman ringan.
|
Minggu
3-4
|
- Benih mulai berkecambah dan
tumbuh. Jaga kelembapan dan beri cahaya matahari langsung minimal 4-6 jam
sehari.
|
- Pindahkan bibit kangkung yang
sudah cukup besar ke lahan yang lebih luas atau ke pot/polybag jika ditanam
di tempat terbatas.
|
Minggu
5-6
|
- Lakukan penyulaman jika ada bibit
yang tidak tumbuh dengan baik.
|
- Pemupukan pertama dengan pupuk
organik atau NPK yang mengandung fosfor untuk mendukung pertumbuhan akar.
|
Minggu
7-8
|
- Pemangkasan daun yang terlalu tua
atau rusak untuk mendorong pertumbuhan daun baru yang lebih segar.
|
- Penyiraman dilakukan secara rutin,
terutama pada musim kemarau untuk menjaga kelembapan tanah.
|
Minggu
9-10
|
- Pemupukan lanjutan dengan pupuk
yang mengandung kalium untuk mempercepat pembesaran daun.
|
- Periksa kondisi tanaman, pastikan
tidak ada hama atau penyakit yang mengganggu pertumbuhan kangkung.
|
Minggu
11-12
|
- Lakukan pembersihan gulma yang
tumbuh di sekitar tanaman untuk mencegah persaingan nutrisi.
|
- Pemupukan tambahan jika diperlukan
sesuai dengan kebutuhan tanaman.
|
Minggu
13-14
|
- Tanaman kangkung sudah mulai
tumbuh besar dan siap dipanen. Perhatikan tanda-tanda siap panen seperti daun
yang segar dan lebar.
|
- Pemanenan bisa dilakukan secara
bertahap, memetik daun yang sudah cukup besar dan tidak terlalu tua.
|
Minggu
14+
|
- Panen dapat dilakukan secara
berkelanjutan, karena kangkung termasuk tanaman yang cepat tumbuh dan bisa dipanen
beberapa kali dalam satu musim tanam.
|
Subscribe by Email
Follow Updates Articles from This Blog via Email
No Comments