HIDUP INI SINGKAT KAWAN !!! BERBUAT BAIKLAH UNTUK SESAMA, AGAR HATI MENJADI DAMAI !!! OPTIMALKAN POTENSI DIRI, AGAR HIDUP INI TIDAK SIA - SIA

Thursday, April 10, 2025

thumbnail

Berkebun Kangkung, buat pupuknya, serta aplikasi pemeliharaan

BERKEBUN KANGKUNG SKALA KECIL (POLYBAG / PEKARANGAN RUMAH)

๐Ÿงพ Tabel Pupuk untuk Kangkung Agar Subur dan Sehat

No

Jenis Pupuk

Bahan & Komposisi

Cara Membuat

Cara Aplikasi ke Tanaman Kangkung

Manfaat Utama

1

Kompos Sisa Dapur

- Sisa sayuran & kulit buah (1 bagian)
- Daun kering (1 bagian)
- Tanah (½ bagian)
- Air secukupnya

Campur semua bahan → simpan dalam wadah tertutup (berlubang kecil) → fermentasi 2–3 minggu → aduk tiap beberapa hari

Campur ke tanah sebelum tanam (2–3 kg/m²) atau tabur di sekitar pangkal tanaman setiap 2 minggu

Menambah unsur hara makro & mikro, memperbaiki struktur tanah

2

Pupuk Cair Air Cucian Beras

- Air cucian beras 1 liter

Diamkan 1–2 hari agar fermentasi ringan

Siramkan 1–2 gelas per rumpun setiap 3–4 hari

Menyediakan karbohidrat & mikroorganisme, mempercepat pertumbuhan akar

3

Kotoran Ternak Matang (Pupuk Kandang)

- Kotoran ayam/kambing/sapi (1 bagian)
- Tanah (3 bagian)

Keringkan & diamkan 2–3 minggu agar matang (tidak bau)

Campur ke tanah sebelum tanam (perbandingan 1:3) atau tabur tipis di sekitar tanaman tiap 2 minggu

Kaya nitrogen (N) untuk pertumbuhan daun lebat

4

Pupuk Organik Cair (POC) EM4

- Air 1 liter
- Gula merah cair 2 sdm
- EM4 2 sdm
- Sisa sayur/buah 250 gram

Campur semua bahan → fermentasi 7–10 hari dalam botol tertutup (buka tutup tiap 2 hari)

Encerkan 2 sdm POC ke 1 liter air → siramkan ke tanaman setiap 5–7 hari

Menambah mikroba baik, merangsang pertumbuhan daun

5

Campuran Super (Opsional)

- Kompos matang 2 bagian
- Kotoran ternak 1 bagian
- Abu sekam ½ bagian

Campur hingga merata

Gunakan sebagai media tanam atau tabur tipis di permukaan tanah setelah penyiraman

Memperbaiki aerasi tanah, meningkatkan kesuburan jangka panjang


๐ŸŒฟ Tips Tambahan

  • Gunakan pupuk cair (air cucian beras atau POC) bergantian dengan pupuk padat (kompos/kandang).
  • Hindari penggunaan pupuk berlebihan — kangkung cepat tumbuh, jadi cukup pupuk ringan tapi rutin.
  • Siram pagi atau sore hari agar nutrisi cepat terserap.

๐Ÿ—“Jadwal Pemupukan Kangkung (4 Minggu Pertama Setelah Tanam)

Minggu ke-

Jenis Pupuk

Komposisi / Dosis

Cara Aplikasi

Tujuan / Manfaat

0 (Sebelum Tanam)

Kompos / Pupuk Kandang Matang

2–3 kg/m² atau 1 genggam/polybag

Campur rata dengan tanah sebelum benih disebar

Menyediakan unsur hara dasar dan memperbaiki struktur tanah

1 (Hari ke-5–7)

Air Cucian Beras

1–2 gelas per rumpun (fermentasi 1–2 hari)

Siram pagi/sore hari

Merangsang pertumbuhan akar dan daun muda

2 (Hari ke-10–14)

POC EM4 (fermentasi 7–10 hari)

2 sdm POC + 1 liter air

Siram di sekitar pangkal tanaman

Menambah mikroba baik & mempercepat pertumbuhan daun

3 (Hari ke-15–21)

Kompos Halus atau Kotoran Ternak Matang

Tabur tipis di sekitar batang (±1 genggam/polybag)

Setelah penyiraman

Menambah nutrisi N, membuat daun lebih hijau & lebat

4 (Hari ke-22–25)

Air Cucian Beras / POC (bergantian)

Sama seperti dosis minggu 2

Siram 2–3 hari sebelum panen

Menjaga kesegaran daun sampai panen

Panen (Hari ke-25–30)

Potong batang 2–3 cm di atas tanah (biarkan akar untuk tumbuh ulang)

Hasil daun lembut, hijau, dan segar


๐ŸŒฟ Tips Tambahan Supaya Kangkung Cepat Subur

1.      Penyiraman rutin 1–2 kali sehari (tergantung cuaca).

2.      Sinar matahari minimal 5 jam/hari.

3.      Gunakan pupuk cair seminggu sekali dan pupuk padat tiap 2 minggu sekali.

4.      Setelah panen, bisa tumbuh lagi 2–3 kali jika tanah tetap lembab dan diberi pupuk cair ringan.

 

Berkebun kangkung sekala luas (di ladang atau sawah)

Umur Tanaman (Minggu)

Kegiatan yang Harus Dilakukan

Minggu 1-2

  • Penyemaian benih kangkung dalam media tanam yang subur (misalnya campuran tanah, kompos, atau media hidroponik).

  • Pastikan benih kangkung ditanam dengan kedalaman sekitar 0,5 cm dan diberi jarak antar benih.

  • Menjaga kelembapan media tanam dengan penyiraman ringan.

Minggu 3-4

  • Benih mulai berkecambah dan tumbuh. Jaga kelembapan dan beri cahaya matahari langsung minimal 4-6 jam sehari.

  • Pindahkan bibit kangkung yang sudah cukup besar ke lahan yang lebih luas atau ke pot/polybag jika ditanam di tempat terbatas.

Minggu 5-6

  • Lakukan penyulaman jika ada bibit yang tidak tumbuh dengan baik.

  • Pemupukan pertama dengan pupuk organik atau NPK yang mengandung fosfor untuk mendukung pertumbuhan akar.

Minggu 7-8

  • Pemangkasan daun yang terlalu tua atau rusak untuk mendorong pertumbuhan daun baru yang lebih segar.

  • Penyiraman dilakukan secara rutin, terutama pada musim kemarau untuk menjaga kelembapan tanah.

Minggu 9-10

  • Pemupukan lanjutan dengan pupuk yang mengandung kalium untuk mempercepat pembesaran daun.

  • Periksa kondisi tanaman, pastikan tidak ada hama atau penyakit yang mengganggu pertumbuhan kangkung.

Minggu 11-12

  • Lakukan pembersihan gulma yang tumbuh di sekitar tanaman untuk mencegah persaingan nutrisi.

  • Pemupukan tambahan jika diperlukan sesuai dengan kebutuhan tanaman.

Minggu 13-14

  • Tanaman kangkung sudah mulai tumbuh besar dan siap dipanen. Perhatikan tanda-tanda siap panen seperti daun yang segar dan lebar.

  • Pemanenan bisa dilakukan secara bertahap, memetik daun yang sudah cukup besar dan tidak terlalu tua.

Minggu 14+

  • Panen dapat dilakukan secara berkelanjutan, karena kangkung termasuk tanaman yang cepat tumbuh dan bisa dipanen beberapa kali dalam satu musim tanam.






















































Pemeliharaan kangkung singkat, sederhana.

1.      1.        Persiapan media tanam (polybag)

a.      Tanah hitam, dan sekam bakar

                                     i.      Tanah 1

                                   ii.      Sekam bakar 1

                                iii.      Kalau ada pake daun2 kering.

                                 iv.      Jika ada kotoran hewan harus permentasi dulu terutama didalam polybag. Kalua tidak ada ga apa

                                   v.      Aduk sampai rata

                                 vi.        Polybag kecil (sebesar gempalan tangan)

                              vii.       Isi media tanamnya (secukupnya)

                            viii.       Siapkan air 5 lt, pupuk (npk 16:16:16) 3 sendok makan, aduk sampai rata

                                 ix.       Masing masing polybag 1 gels (100cc)

                                   x.       Tabur dolomit diatasnya (kira2 1 sendok teh)

                                 xi.       Biarkan selama 1 minggu, tutup dg karung atau kardus bekas

 

2.        Proses tanam

a.      Tgl (15/03/21), aduk dulu kapur yg ada diatas

b.     Hari

                                     i.      Hari 1, Tanam 5-10 biji kangkung, tutup dg tanah kira 1 cm

                                   ii.      Hari 2 – 3, Siram tiap hari (spy msh lembab), tutup dg karung atau kardus

                                iii.      Hari 4, bibit tumbuh buka tutupnya, sdh tumbuh, kena matahari sedikit, tetap siram dg air (sesuaikan kondisi), tetap lembab

                                 iv.      Hari 6, sudah tumbuh lebih besar, kenakan matahari full

                                   v.      Hari 10, lakukan pemupukan pertama

1.     Air 5 lt

2.     Urea = 1 sendok makan penuh

3.     Pupuk Kalsium (manohara) = 1 sendok teh penuh

4.      Aduk semua sampai larut

5.     Kocorkan secukupnya, jgn kena daun (kira2 1 gelas)

6.     Pastikan siram air tiap hari

                                 vi.      Hari 19, Bisa konsumsi sendiri, kalua jual tambah 1 minggu lagi dan lanjut p

                              vii.      Hari 20, pemupukan

1.     Air 5 lter

2.     Urea 5 sendok the

3.     Kcl 2.5 sendok the

4.     Kocor secukupnya ke polybag (1 gelas)

                            viii.      Hari 24, panen.

Subscribe by Email

Follow Updates Articles from This Blog via Email

No Comments

Flag Counter