HIDUP INI SINGKAT KAWAN !!! BERBUAT BAIKLAH UNTUK SESAMA, AGAR HATI MENJADI DAMAI !!! OPTIMALKAN POTENSI DIRI, AGAR HIDUP INI TIDAK SIA - SIA

Thursday, April 10, 2025

thumbnail

Tanda-tanda Tanaman

 

Unsur Nutrisi

Tanda-Tanda Tanaman

Tindakan yang Harus Dilakukan

Nitrogen (N)

  • Daun menjadi kuning (klorosis) terutama pada daun tua.

  • Aplikasikan pupuk yang mengandung nitrogen, seperti urea atau amonium sulfat.

  • Pertumbuhan tanaman terhambat, ukuran daun kecil.

  • Pastikan adanya suplai nitrogen yang cukup dalam tanah.

Fosfor (P)

  • Pertumbuhan akar terbatas dan warna daun hijau gelap.

  • Aplikasikan pupuk fosfat seperti TSP (Triple Superphosphate) atau DAP (Diammonium Phosphate).

  • Pembungaan dan pembuahan kurang optimal.

  • Gunakan bahan organik untuk meningkatkan ketersediaan fosfor di dalam tanah.

Kalium (K)

  • Daun tua menguning dan mengering dari tepi, terkadang disertai dengan bercak coklat atau kering.

  • Aplikasikan pupuk kalium seperti KCl (Kalium Klorida) untuk meningkatkan ketahanan tanaman terhadap penyakit dan kekeringan.

  • Pertumbuhan terhambat, tanaman rentan terhadap stres lingkungan (seperti kekeringan).

  • Pastikan ada cukup kalium dalam tanah untuk meningkatkan daya tahan tanaman.

Kalsium (Ca)

  • Daun muda mengerut dan deformed (mengeriput).

  • Aplikasikan kapur (CaCO₃) atau kalsium nitrat untuk memperbaiki kandungan kalsium dalam tanah.

  • Pertumbuhan akar terganggu, pertumbuhan tanaman menjadi terhambat.

  • Perbaiki pH tanah dan pastikan keseimbangan kalsium yang cukup.

Magnesium (Mg)

  • Daun tua menjadi kuning di sekitar pembuluh daun (klorosis interveinal).

  • Aplikasikan pupuk magnesium sulfat (MgSO₄) untuk memperbaiki kekurangan magnesium.

  • Pertumbuhan tanaman terhambat, daun menunjukkan gejala kekurangan magnesium pada bagian tengah.

  • Tambahkan bahan organik atau pupuk dengan kandungan magnesium.

Sulfur (S)

  • Daun muda menjadi kuning, terutama di bagian tepi dan urat daun.

  • Aplikasikan pupuk yang mengandung belerang seperti gypsum atau pupuk dengan kandungan sulfur.

  • Pertumbuhan tanaman terhambat, gejala mirip dengan kekurangan nitrogen.

  • Berikan pupuk yang mengandung sulfur untuk memperbaiki masalah ini.

Zinc (Zn)

  • Daun muda menjadi kecil, terdistorsi, atau mengerut.

  • Aplikasikan pupuk zinc sulfat atau pupuk mikro yang mengandung zinc.

  • Tumbuh kerdil atau tidak normal, hasil tanaman menurun.

  • Pastikan adanya cukup zinc di tanah untuk mendukung proses metabolisme tanaman.

Boron (B)

  • Pembungaan dan pembuahan terhambat, bunga atau buah gugur sebelum matang.

  • Aplikasikan boraks atau pupuk boron dengan hati-hati karena kelebihan boron dapat merusak tanaman.

  • Daun muda rusak dan tidak berkembang dengan baik, akar tampak terbatas.

  • Perbaiki kandungan boron dalam tanah dengan pupuk boron yang terkontrol dosisnya.

Iron (Fe)

  • Daun muda menguning (klorosis), terutama antara urat daun.

  • Aplikasikan pupuk yang mengandung besi chelate atau pupuk foliar dengan kandungan besi.

  • Pertumbuhan tanaman lambat dan kerdil.

  • Perbaiki pH tanah agar lebih mendukung penyerapan besi oleh akar.

Mangan (Mn)

  • Daun muda menunjukkan klorosis antara urat daun dengan bercak-bercak gelap atau nekrosis.

  • Aplikasikan pupuk mangan sulfat untuk memperbaiki kekurangan mangan dalam tanah.

  • Tumbuh terhambat dan gejala serupa dengan kekurangan besi atau magnesium.

  • Berikan pupuk dengan kandungan mangan untuk mendukung proses fotosintesis tanaman.


Subscribe by Email

Follow Updates Articles from This Blog via Email

No Comments

Flag Counter