πΏπ§ Cara Perawatan Pohon Cengkeh Tua Agar Produktif Kembali
Kalau pohon sudah tua, meranggas,
dan banyak ranting kering, berarti dia kelelahan fisiologis alias “stres
kronis.” Tapi tenang, bisa kita segarkan lagi dengan pendekatan gabungan: pemangkasan,
pemupukan, perbaikan tanah, dan stimulasi hormon alami.
πͺ
1. Pemangkasan Rehabilitatif (Rejuvenasi)
Langkah penting pertama: potong
bagian yang rusak agar energi pohon bisa fokus ke tunas sehat.
Apa
yang Dipangkas |
Kenapa |
Ranting kering & mati |
Mencegah infeksi dan memperbaiki
sirkulasi udara |
Cabang terlalu rapat atau saling
silang |
Kurangi persaingan nutrisi &
sinar matahari |
Cabang besar yang rusak parah |
Mendorong pertumbuhan tunas baru
yang sehat |
Tips:
- Gunakan alat tajam & bersih.
- Lakukan saat musim kemarau agar luka cepat kering.
- Olesi luka besar dengan fungisida alami (misal
getah lidah buaya atau abu kayu + air).
π§ 2. Pemupukan Organik + Perbaikan Tanah
Tanah di sekitar pohon tua sering miskin
hara & padat. Harus kita pulihkan.
Jenis
Pupuk / Bahan |
Dosis
& Cara Aplikasi |
Fungsi |
Pupuk kandang matang |
10–20 kg/pohon, sebar melingkar
1.5–2 meter dari batang |
Tambah hara organik & perbaiki
struktur tanah |
Kompos daun / sekam |
5–10 kg/pohon, dicampur dengan
pupuk kandang |
Sumber karbon dan meningkatkan
kelembaban tanah |
Dolomit |
1–2 kg/pohon (setahun sekali jika
tanah asam) |
Menetralkan pH tanah &
menambah Mg dan Ca |
NPK (misal 15:15:15) |
200–300 gram, dibagi 2–3 kali
aplikasi/tahun |
Sumber hara makro penting untuk
daun & bunga |
Mikro (Boron, Zn, Cu) |
Sesuai label dosis pabrik |
Penting untuk pembungaan dan daya
tahan pohon |
Catatan:
- Buat parit melingkar 30–50 cm dari batang
(kedalaman ±15 cm) → tempat aplikasi pupuk.
- Tutup dengan tanah setelah pemupukan.
π¦ 3. Penyiraman & Mulsa
- Siram pohon secara teratur, terutama musim kemarau
(seminggu 1–2x tergantung kondisi).
- Tambahkan mulsa jerami/daun kering di sekitar
akar untuk menjaga kelembapan dan menekan gulma.
π 4. Stimulasi Pertumbuhan & Pembungaan
Untuk mendorong tunas dan bunga:
Stimulasi
Alami |
Cara
Aplikasi |
Air cucian beras fermentasi (MOL) |
Semprot ke daun muda & batang
seminggu sekali |
Air rebusan bonggol pisang + gula
merah |
Disiram ke akar untuk stimulasi
pertumbuhan |
Pupuk cair organik daun (misal
dari daun gamal, lamtoro) |
Disemprotkan tiap 2 minggu saat
musim hujan |
π 5. Pengendalian Hama & Penyakit
- Bersihkan area sekitar pohon dari semak liar & daun
gugur.
- Awasi gejala seperti daun menguning, bercak hitam, atau
cabang busuk.
- Gunakan fungisida organik: larutan bawang putih,
kunyit, atau sirih jika ada gejala jamur/bakteri.
π Jadwal Perawatan Singkat
Waktu |
Kegiatan |
Awal musim kemarau |
Pemangkasan berat + pemupukan
organik |
Akhir kemarau |
Penyiraman rutin + stimulasi
pertumbuhan |
Awal musim hujan |
Tambah pupuk NPK + mikro, semprot
pupuk daun |
Setelah 6–8 bulan |
Evaluasi tunas & bunga →
pemupukan lanjutan |
π‘ Target Pemulihan:
- 3–6 bulan:
mulai muncul tunas baru & daun segar
- 6–12 bulan:
pohon membentuk cabang baru, potensi bunga kembali
Subscribe by Email
Follow Updates Articles from This Blog via Email
No Comments